Tulisan Indah Itu Hanya Peristiwa, Cara Kamu Menulislah Yang Hebat.

Jumat, 01 Agustus 2014

Sekilas Ilmu-Ilmu Bahasa Arab (Ulumul Arab)

with 0 Comment
Bahasa arab adalah salah satu bahasa tertua didunia yang sampai hari ini masih eksis digunakan oleh sekitar 300 juta orang.

Bahkan dalam kajian sejarah, turunnya Al-Quran menjadikan bahasa arab sebagai bahasa yang sempurma baik dalam kosa-kata, makna, gramatikal dan ilmu lainnya. Sehingga para sastrawan bahasa arab menetapkan 13 cabang ilmu bahasa arab yang disebut Ulumul Arabiyah.

Apa sajakah itu semua ?
1. Ilmu Lughah : Ilmu pengetahuan yang menguraikan kata-kata (lafadz) Arab bersamaan dengan maknanya. Dengan pengetahuan ini, orang akan dapat mengetahui asal kata dan seluk beluk kata. Tujuan ilmu ini untuk memberikan pedoman dalam percakapan, pidato, surat-menyurat, sehingga seseorang dapat berkata-kata dengan baik dan menulis dengan baik pula.

2. Ilmu Nahwu : Ilmu pengetahuan yang membahas prihal kata-kata Arab, baik ketika sendiri (satu kata) maupun ketika terangkai dalam kalimat. Dengan kaidah-kaidah ini orang dapat mengatahui Arab baris akhir kata (kasus), kata-kata yang tetap barisnya (mabni), kata yang dapat berubah ( mu'rab).

Tujuanya adalah untuk menjaga kesalahan-kesalahan dalam mempergunakan bahasa , untuk menghindarkan kesalahan makna dalam rangka memahami AI-Quran dan Hadist, dan tulisan-tulisan ilmiah atau karangan.

Alam tata bahasa/ sintaksis Arab, dikenal istilah Fi'iil dan Harf, jumlah Islamiyah dan Fi'liyah serta Syibhu jumlah. Dalam ilmu Nahwu banyak lagi istilah dan persoalan yang dihadapi dapat diteliti dari buku-buku bahwa yang banyak tersebar. Yang dikenal memprakarsai Nahwu adalah Ali bin Ali Thalib beserta sahabatnya.

Peristilahan Nahwu yang berpengaruh kepada bahasa Indonesia adalah yang dikarang oleh Abul Aswat Adduali dan Sibawaihi yang terlebih dahulu dikenal orang Barat. (keterangan lanjutan dapat dilihat dari buku Sejarah Studi bahasa Indonesia oleh Drs. Ahmad Samin 1982. Diktat Fakultas Sastra USU).

3. Ilmu Sharraf (morfologi Arab) : Ilmu pengetahuan yang menguraikan tentang bentuk asal kata, maka dengan ilmu ini dapat dikenal kata dasar dan kata bentukan, dikenal pula afiks, Sufiks dan infiks, kata kerja yang sesuai dengan masa. Penciptaan llmu Sari ini adalah Muaz bin Muslim.

4. Ilmu Isytiqaq : Ilmu pengetahuan tentang asal kata dan pemecahannya, tentang imbuhan pada kata (hampir sama dengan ilmu Sharraf)

5. Ilmul 'Arudh : Yang membahas hal-hal yang bersangkutan dengan karya sastra syair dan puisi. llmu Arudh memberitahukan tentang wazan-wazan (timbangan) syair dan tujuanya adalah untuk membedakan proses dalam puisi membedakan syair dan bukan syair .Dengan ilmu arudh ini dikenal bahar syair seperti berikut ini : bahar thawi, bahar madid, bahar basith, bahar wafir, bahar kamil, bahar hijaz, bahar rozaz, bahar sari' bahar munsarih, bahar khafif, bahar mudhari, bahar muqradmib, bahar mujtas, bahar mutaqarib, bahar Romawi dan bahar mutadarik
.
6. Ilmu Qawafi : yang membahas suku terakhir kata dari bait-bait syair sehingga diketahui keindahan syair. Yang memprakarsai adanya Qawafi ialah Muhallil bin Rabi'ah paman Amruul Qaisy.

7. llmu Qardhus Syi'ri : yaitu sejenis ilmu pengetahuan tentang karangan yang berirama (lirik), dengan tekanan suara yang tertentu. Gunanya untuk membantu menghafalkan syair dan mempertajam ingatan pembaca syair.

8. Ilmu Khat :yaitu pengetahuan tentang huruf dan cara merangkaikannya, termasuk bentuk halus kasarnya dan seni menulis dengan indah dapat dibedakan dalam beberapa bentuk mulai dari khat tsulus, Diwan, Parsi dan khat nasakh. Penemu pertama ilmu khat adalah nabi Idris karena beliaulah yang pertama kali menulis dengan kalam.

9. Ilmu Insya' :yaitu ilmu pengetahuan tentang karang mengarang surat, buku, pidato, cerita artikel, features dan sebagainya. Gunanya untuk menjaga jangan sampai salah dalam dunia karang-mengarang.

10. Ilmu Mukhodarat : yaitu pengetahuan tentang cara-cara memperdalam suatu persoalan, untuk diperdebatkan didepan majlis, untu menambah keterampilan berargumentasi, mahir bertutur dan terampil mengungkapkan cerita.

11. Ilmu Bayan : ialah ilmu yang menetapkan beberapa peraturan dan kaedah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam kalimat penemunya adalah Abu Ubaidah yang menyusun pengetahuan ini dalam "Mujazu Al-Quran" kemudian berkembang pada imam Ahu T ,qahir disempurnakan oleh pujangga-pujangga Arab lainnya seperti AI-Jahiz, .lbnu Mu'taz, Qaddamah dan Abu Hilal Al- Asikari. Dengan ilmu ini akan diketahui rahasia bahasa arab dalam prosa dan puisi, keindahan sastra Al-Quran dan Hadist.

Tanpa mengetahui ilmu ini seseorang tidak akan dapat menilai apalagi memahami isi AJ-Quran dan Sabda nabi dengan sesungguhnya.

12. Ilmu Ma'ani : ialah pengetahuan untuk menentukan beberapa kaedah untuk pemakaian kata sesuai dengan keadaan (situasi dan kondisi) dalam istilah disebutkan "Muthabiq Lil /muqtadhal Hali" tujuannya untuk mengetahui I'jaz Al-Quran, keindahan sastra Al-Quran yang tiada taranya.

13. Ilmu Badi' : yaitu pengetahuan, tentang seni sastra, Penemu imu ini adalah Abdullah bin Mu'taz. llmu ini ditujukan untuk menguasai seluk beluk sastra sehingga memudahkan seseorang dalam meletakkan kata- sesuai tempatnya sehingga kata-kata tadi berlin bertelindan dengan indah, sedap didengar dan mudah diucapkan. Jika ditinjau dari segj perbidangan linguistik maka pembagian ilmu bahasa Arab tersebut diatas termasuk bidang interdisiplioner linguistik yang saling terkait satu dan lainnya.

Bidang ilmu Balghah (semantik Arab) terangkum dalam komponen ilmu bayan, Ma'ani dan Badi'.

Dari paparan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa kesusastraan atau kajian linguistik dalam bahasa arab sangatlah luas. Namun untuk pemula seperti orang Indonesia, hendaknya cukup belajar ilmu nahwu dan sharraf karena keduanya penting dalam pelafadzan bahasa Arab khususnya Al-Quran agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat merubah makna.

sumber :
http://alwaysterk.blogspot.sg/2011/11/ulumul-arabiyah-ilmu-ilmu-bahasa-arab.html

Selasa, 10 Juni 2014

Gratis Belajar al-Quran Online

with 0 Comment
 Assalamu'alaikum sahabat semua.

Kali ini saya ingin share tentang belajar Al-Qur'an online dimana layanan web ini gratis. ya mungkin aja sahabat pembaca ada yang sudah lama ingin belajar membaca Al-Qur'an tapi memang terkadang kesibukan atau kegiatan lain malah mengganggu keinginan kita untuk mempelajari agama agar lebih memahaminya atau barangkali malu karena merasa udah telat belajar Al-Qur'annya maklum udah gede. Kalau memang alasannya demikian jadi ingat nasehat guru saya kemaren di pengajian, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda bahwanya Allah swt. sangat benci kepada orang yang alim tentang perkara duniawi tapi bodoh tentang agama sendiri.

Sahabat pembaca, tidak ada kata telat, kadaluarsa, terlambat, atau sejenisnya dalam hal belajar apalagi belajar tentang agama. So, ngapain malu belajar ngaji. Belajar Al-Qur'an online ini mungkin hanya sebagai alternatif bagi anda yang belum bisa atau sempat belajar langsung kepada ustadz atau orang bisa mengaji dengan benar. Tapi tetap saja belajar Al-Qur'an akan lebih baik kalo kepada ustadz langsung karena bacaannya salah ustadznya masih bisa memberi arahan, kalo online gimana mau memberi arahan ? :)

Untuk fitur Al-Qur'an online ini menurut saya sudah cukup banyak. Anda bisa mengubah terjemahannya ke beberapa bahasa, yang jelas disana ada bahasa Indonesia. Biar tau langsung seperti apa tampilannya dan modelnya. langsung saja ke link di bawah ini.

Al-Qur'an online

Cukup sekian tulisan singkat ini, mungkin membantu dan bermanfaat bagi sahabat pembaca.

Rabu, 29 Januari 2014

Perilaku Bullying Di Jejaring Sosial

with 0 Comment
Lantunan nyanyian burung-burung di pagi ini mulai terdengar ditelinga bersamaan dengan lantunan musik sholawatan dilaptop temanku. Musiknya pun membantu otakku bekerja lebih jernih. Dalam kamar yang ditemani seorang teman karibku yang sedang tidur disebelahku, saya membuka Facebook. Tak banyak yang berubah diberanda, hanya 3 pemberitahuan yang tidak begitu penting. Telusurpun mulai berjalan, hingga terlintas dalam benakku, kenapa di facebook sering terjadi perilaku intimidasi atau bullying, dimana hal ini sebenarnya sudah lama terjadi hanya saja saya baru merasa bahwa hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi, apalagi pelakunya kebanyakan anak muda yang mulai dewasa.

Anda bisa mencari dan menemukan perilaku-perilaku yang sifatnya bullying di jejaring sosial facebook atau beberapa jejaring sosial lainnya, kenapa hal ini harus terjadi ?

Sebelum memasuki masa reformasi, kebebasan berpendapat di tempat umum begitu sulit untuk didapatkan. Terlebih dulu fasilitas teknologi tidak seperti sekarang. Setelah memasuki era demokrasi dan pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat Indonesia seperti mendapat angin segar untuk berpendapat secara bebas.

Sayangnya kebebasan berpendapat tersebut sering disalah gunakan oleh sekelompok orang. Sosial media yang seharusnya menjadi sarana positif untuk mengungkapkan pendapat dan curahan hati malah menjadi ajang untuk melakukan cyberbullying.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak warga yang menjadi korban cyberbullying. Jika di Amerika atau di negara lain yang menjadi korban adalah para remaja, lain lagi kalau di Indonesia yang kebanyakan menjadi korban adalah tokoh masyarakat atau artis yang melakukan kesalahan. Namun juga banyak yang menjadi korban kalangan masyarakat sendiri bahkan orang yang tidak saling mengenal pun bisa saling menghina, mengintimidasi, dan lain-lain.

Sedang taukah anda bahwa bullying dapat berdampak buruk yang serius pada mental korban. Diantaranya :
• Rasa cemas, takut, gelisah, terancam, dan tertekan
• Mengurangi rasa pe-de
• Tidak mau bergaul, mengurung diri, dan tidak mau ke tempat dimana ia akan bertemu pelaku bullying
• Turunnya prestasi belajar, potensi diri, dan kreativitas
• Pesimis, patah semangat, dan putus asa
• Marah, malu, dan sedih
• Serba salah dan menyalahkan diri sendiri
• Munculnya keinginan yang berlebihan di luar kemampuan
• Timbul rasa sakit hati
• Tidak bisa berkonsentrasi dalam segala hal
• Menjadi pendiam dan pemurung

Salah satu masukan dari saya untuk menghindari bullying adalah memahami ayat berikut :

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (Luqman: 22)

Sekian tulisan pagi ini, semoga memberikan manfaat kepada sahabat pembaca.

Kamis, 02 Januari 2014

Sebuah Asa Di Tahun 2014

with 0 Comment

" Ingatlah selalu bahwa masa depan itu datang di hari esok." (Dean Acheson )

Tahun 2013 memang sudah melewati masa, dan ia takkan pernah kembali. Di tahun 2014 ini saya mempunyai sebuah harapan dan pastinya sahabat pembaca juga memilikinya. Tapi meskipun malam atau pergantian tahun baru sudah berlalu, sebelum saya melanjutkan tulisan ini saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Masehi 2014, dan semoga menjadi tahun yang membawa berkah, dan kita selalu mendapat bimbingan serta perlindungan dari Allah yang Maha Esa. Amin.

"Waktu yang hilang tidak pernah kembali." (Benjamin Franklin). Sebuah adagium yang mungkin sudah sangat familiar di telinga kita, hal itu sebagai pengingat bahwa kita akan di makan oleh waktu. Tapi sebuah kenangan juga erat kaitannya dengan waktu, dan hal itu sebuah kepastian saya pribadi atau sahabat pembaca juga memiliki kenangan di waktu yg sudah berlalu, khususnya di tahun 2013. Tidak lupa pula bahwa kita terkadang menggantungkan sebuah harapan atau asa kita pada waktu, dalam arti berharap pada Tuhan diwaktu yang akan datang semoga diberikan takdir yang lebih baik.

Nah, dari berbagai harapan saya di tahun 2014 ini yang paling saya harapkan adalah semoga saya tambah berbakti kepada orang tua saya dan semakin rajin beribadah. Selain harapan tersebut yang sebenarnya sangat saya harapkan ada perbaikan pada diri saya adalah :
1) Semoga saya dimudahkan dalam mendapatkan dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
2) Semoga IP tambah bagus, karena semester kemaren menurun. Hehe -curhat dikit-
3) Semoga diberi ke-Istiqomah-an dalam beribadah
4) Di beri kesehatan jasmani maupun rohani.
5) Juga semoga konsisten dalam menulis karena salah satu impian saya adalah menjadi seorang penulis yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

Meskipun sebenarnya masih banyak harapan, itulah manusia yang tidak pernah puas. Tidak lupa pula semoga Allah memberiakn limpahan kesehatan dan rizki pada saudara-saudara dan teman-temanku dimanapun berada, baik dunia blog maupun dunia nyata. Amin

“Hidup tanpa mimpi itu namanya bukan hidup, hidup itu untuk bermimpi dan mewujudkan suatu harapan” Nurtanio Ramadhan.

Rabu, 01 Januari 2014

Takut Untuk Berkreativitas ?

with 4 comments
Hidup dengan penuh kreativitas mungkin salah satu dari sekian yang diimpikan oleh kebanyakan orang. Dan semua orang sebenarnya bisa menjadi kreatif dan mereka punya hak untuk berkreatif termasuk hak untuk tidak berkreatif.

Kreativitas bisa muncul kapan saja tergantung bagaimana kita melihat potensi yang dimiliki yang muncul pada suatu keadaan. Namun kreativitas selain faktor karena kebiasaan diri yang baik dan kecerdasa yang selalu diasah, faktor-faktor yang lain harus mulai diperhatian. Disini saya akan sedikit menulis hal-hal yang menghambat sekaligus yang menyebabkan seseorang takut untuk berkreativitas.

Menurut seorang psikolog Robert W. Olson, hambatan-hambatan yang biasanya terdapat pada diri seseorang untuk menjadi kreatif antara lain :
  • Kebiasaan: kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan yang sama dengan cara yang sama
  • Waktu: kesibukan sering dijadikan alasan untuk tidak kreatif, padahal setiap orang, baik yang kreatif sekalipun mempunyai waktu yang sama 1    hari     24 jam.
  • Dibanjiri masalah: Hidup tidak terlepas dari yang namanya masalah, Tetapi jika kita mampu menentukan skala prioritas, maka kita dapat memandang semua masalah sebagai tantangan kreatif.
  • Tidak ada masalah: Kita adalah makhluk pemecah masalah yang terus-menerus menghadapi dan memecahkan sejumlah masalah. Jika masalah kita dipecahkan secara otomatis atau menurut kebiasaan, kita tidak akan pernah mempunyai masalah.
  • Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang: Manusia tidak mau mengalami  kesulitan karena tidak memiliki jawaban langsung. Jadi ketika  masalah dikemukakan, kita secara langsung memberikan pemecahan.
  • Kurang memperluas wawasan: Setiap orang harus terus belajar mengembangkan  diri, memperluas wawasan dengan menbaca dan praktik.
  • Dibutuhkan ide-ide dan gagasan yang fleksibel: Setiap gagasan dan ide baru dab segar akan selalu merangsang kreativitas seseorang, akan tetapi  ide pemecahan masalah di suatu tempat belum tentu tepat diberlakukan ditempat lain.
  • Takut bersenang-senang: Manusia sering tidak sadar bahwa rileks, bergembira, dan santai merupakan aspek-aspek penting dari proses pemecahan masalah secara kreatif, sedangkan situasi tegang dan stres akan menumpulkan kreativitas seseorang.
  • Takut gagal: kegagalan manusia dalam berusaha dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, kecelakaan. Akan tetapi, lebih baik gagal dari pada tidak pernah mencoba.
Namun dari sekian faktor-faktor penghambat kreativitas, tantangan terbesar bagi seseorang untuk melahirkan ide kreatif adalah rasa takut. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Will Schutz, seorang psikolog dan praktisi bidang character building yang diakui dunia. Dikutip dari Innovative Thinking System, bahwa beberapa rasa takut yang paling sering menghalangi proses berpikir kreatif seseorang adalah :
  • Rasa takut tidak dianggap kreatif
  • Rasa takut tidak masuk akal
  • Rasa takut dikritik atau dipermalukan
  • Rasa takut tidak dihargai
  • Rasa ditolak
  • Dan rasa takut gagal
Dan dari semua itu, sekarang kita kembali kepada sebuah pertanyaan, Apakah anda sudah berani untuk melawan rasa takut ?