Tulisan Indah Itu Hanya Peristiwa, Cara Kamu Menulislah Yang Hebat.

Senin, 17 Agustus 2015

Menyoal "Kemerdekaan" di 17 Agustus 2015

with 0 Comment
Sudah ke 70 tahun perayaan kemerdekaan bangsa Indonesia selalu dirayakan. Bukan kenapa, karena bangsa yang besar akan selalu mengingat perjuangan para pendahulunya, pahlawan. Namun bulan agustus tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Agustus tahun 2015 ini disambangi beberapa peristiwa yang cukup menarik perhatian khalayak umum. Mulai dari dua organisasi Islam terbesar di negeri ini yang melakukan Muktamar, pelambanan ekonomi, hingga menilik kemerdekaan hari ini.

Kemerdekaan Indonesia sejatinya lebih awal dari kemerdekaan beberapa negara tetangga, seperti Singapura, malaysia, dan brunai darussalam. Tapi kalau melihat kondisi sosial secara ekonomi Indonesia masih dibawah negara tetangga tersebut. Entah apa sebenarnya yang terjadi, karena saya memang bukan pakar di bidang ekonomi juga politik karena pengetahuanku pada keduanya masih sangat kurang. Kenapa harus ekonomi dan politik? karena pada keduanya bagi saya bangsa bergantung pada gilirannya berimbas pada sosial juga pendidikan. Namun pada kali ini saya hanya mencoba melihat makna "Kemerdekaan" bangsa ini sejauh yang saya mampu.

Pada awal bulan ini yang menarik perhatian saya adalah muktamar dua organisasi Islam di negeri ini, NU dan Muhammadiyah. Pada muktamar kali ini, keduanya mengusung tema yang saling mendukung satu sama lain, mereka kompak untuk menjadi organisasi yang akan memperjuangkan bangsa yang maju, cerah, beradab dan progresif.

Dua organisasi ini kebetulan sama-sama memberikan fatwa yang menarik bagi pelaku korupsi. NU mengusungkan sepakat setelah melalui bahtsul masa'il terkait hukuman mati bagi koruptor, pun selain pembunuhan, produsen, pemasok, dan pengedar narkoba. Sedang Muhammadiyah mengusungkan pelarangan sholat jenazah terhadap pelaku korupsi / koruptor. Hingga tadi malam dua fatwa yang usung oleh organisasi tersebut di layar televisi. Tentu fatwa tersebut akan ada dampak positifnya yang juga bisa terjadi kontroversial. Terutama bagi aktivis HAM.

Kondisi lain terkait pelambanan ekonomi Indonesia hingga pelemahan nilai ekonomi, terlihat dari nilai tukar mata uang rupiah yang bisa dibilang sudah tak ada harganya. Belum lagi dengan persoalan pelik lainnya bangsa ini.

Entah harus bagaimana, saya sebagai rakyat yang belum bisa memberikan sumbangsih apa-apa pada bangsaku ini terhenyak karena di kemerdekaan bangsa yang sudah berumur 70 tahun ini, bangsa ini masih jauh dari impian kemerdekaan yang dulu di impikan oleh para pahlawan.

Akhir kata, meski permasalahan negeri ini beigtu komplit, namun bangsa ini masih bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi. Akan tetapi jika melihat negeri tetangga kita harus malu, malu karena kita belum merdeka secara ekonomi, belum merdeka secara politik, belum merdeka secara pendidikan. Kita harus "SADAR" dan "PEDULI" untuk lebih berjuang lagi baik secara mikro maupun makro. Pribadi juga kelompok. Wallahua'lam


Jumat, 14 Agustus 2015

Tak Jauh Beda Tanpa Pemerintahan

with 0 Comment
Desaku ini -ganjaran- kalau dilihat SDM tidak kalah dengan desa-desa yang lain. Desa yang kaya pendidikan, mulai dari banyaknya pesantren hingga banyaknya sekolah-sekolah yang ada. Konon sebagian pesantren-pesantren di desaku ini ada sejak sebelum pemerintahan. Hal itu berarti bahwa proses memerdekaan manusia dari kebodohan sudah diusahakan oleh masyayikh desa ini.

Dulu saya juga pernah diceritakan oleh paman. Dulu desa Ganjaran ini sempat dijadikan kiblat kajian keagamaan di wilayah Malang selatan, sebagai referensi pendapat keagamaan ketika disuatu daerah terdapat masalah terkait syariat, tutur beliau. Dari cerita beliau, saya bangga lahir didesa pesantren ini.

Namun seiring bergelindingnya zaman yang begitu cepat. Terkadang terasa risau melihat kondisi sosial sekarang. Masih kuat ingatanku, ketika dulu aku masih kecil hingga berumur 13 tahunan masih belum pernah melihat anak desa yang berlenggang memperlihatkan auratnya sedemikian vulgar. Namun kini, melihat aurat yang vulgar sudah bukan hal tabu. Negeri ini sudah mengalami krisis moral.

Dan ada hal lain yang bagi saya perkembangannya sangat lamban untuk negeri yang sudah merdeka 70 tahun ini. Yaitu pelayanan masyarakat. Yang saya tau dari periode ke periode dari pergantian Kepala Desa di desaku ini, tak banyak memberikan pengaruh. Seakan pergantian periode ke periode tak ada artinya. Dimulai dari perangkat desa yang sepertinya bukan bidang profesional mereka, hingga Kepada Desa. Yang saya tahu visi dan misi periode mereka begitu mulia nan bagus apabila benar-benar terealisasi. Namun nyatanya sebagian kecil yang terealisasi. Dari periode ke periode yang dirasakan hanya terkait perbaikan jalan. Soal perkembangan ekonomi, pendidikan, juga sosial desa sepertinya tak banyak berpengaruh.

Demi berkembangnya pelayanan masyarakat, seyogyanya ada transparansi terkait program kerja desa juga pendapatan desa. Sehingga masyarakat tahu apa yang mereka lakukan, mereka yang oleh rakyat desa ini percaya. Mereka yang diberikan amanah. Mereka yang menjadi wakil rakyat desa.
Pergantian kepada desa belumlah terlalu lama, namun lagi-lagi yang terlihat perkembangannya dari pembangunan desa hanya perbaikan jalan. Ku lihat petani-petani desa ini tak ada yang berhasil karena campur tangan dari desa. Seakan pemilihan kepada desa yang dilakukan 5 tahun sekali itu hanya agenda rutinan yang tak begitu berdampak bagi para pemilihnya. Atau semua ini hanya anggapan saya saja yang tak sesuai realita. Wallahu a'lam

“ Istilah korupsi, suap, pembobolan, mark up, catut, artinya sama. Tidak jujur. Artinya sama, tidak menuju ke keadilan sosial. Artinya, merampas nyawa kehidupan lain”. Arswendo Atmowiloto




Sumber : gambar dari Lensaindonesia.com

Senin, 08 Juni 2015

Antara Media, Domba Hitam Dan Domba Putih

with 1 comment
Dalam setiap kehidupan, tentu ada komunitas, baik itu komunitas yang putih maupun hitam. Dalam segerombolan domba juga begitu. Dalam hal ini saya ingin membahas antara Media, Domba hitam (muslam ekstrem) dan Domba putih (Mayoritas Muslim).
Ada banyak pertanyaan yang ditujukan terhadap kaum muslim terkait kejadian-kejadian teror diberbagai tempat di dunia, yang mereka "tuduhkan" terhadap umat muslim tetapi menafikan teror-teror lain yang lebih kejam sehingga menjadikan umat muslim sebagai kambing hitam.

Salah satunya, kalau memang dalam Islam melarang membunuh sesama manusia yang tak bersalah, bagaimana kejadian yang di Timur Tengah?

Kenapa umat muslim tidak secara terbuka mengkritik dan mengkutuk kejadian yang ada di Timur Tengah? Dan banyakpertanyaan lain.

Dalam kaitannya dengan istilah teroris yang seringkali ditujukan terhadap umat muslim, hal ini sangat erat kaitannya dengan media. Kenapa media? Karena media lah awalnya melakukan mengambing hitamkan kaum muslim. Media menyebarkan berita "ada sekelompok domba hitam" namun mereka menggambarkan seakan-akan seluruh seluruh domba hitam. Dunia disuguhkan berita yang seakan-akan umat muslim "seluruhnya" adalah domba hitam.

Padahal sudah jelas, dalam al-Quran surat al-Maidah:32, bahwa dilarang membunuh seseorang yang tidak berhak dibunuh, yang tidak melakukan kerusakan, apabila seseorang itu membunuh maka dia seakan-akan membunuh seluruh umat manusia. Hal ini sudah sangat jelas bahwa dalam ajaran Islam sangat melarang pembunuhan, membunuh seseorang dimanapun yang tidak bersalah adalah dosa. Bahkan dalam Islam membunuh adalah dosa terbesar kedua setelah syirik.

Banyak kalangan umat muslim mengkritik juga mengutuk kejadian yang ada di afghanistan dan ditempat lain. Namun media mengarang berita, bahwa umat muslim melegalkan pembunuhan terhadap orang yang tidak berdosa. Hal ini jelas adalah fitnah yang dibuat-buat agar umat muslim dibenci dunia.

Aku sendiri setuju bahwa banyak organisasi muslim, mengutuk kejadian-kejadian di afghanistan, Irak, dll. Kejadian 11 September pula yang membunuh ribuan orang saya setuju perbuatan demikian dikutuk. Namun saya tidak tau siapa yang melakukan hal tersebut. Aku tidak mengatakan muslim yang melakukannya, namun media yang bilang begitu, yang tak ada buktinya. Tapi siapapun yang melakukannya aku mengkutuknya. Jika anda mau mencari berbagai sumber, ada banyak dokumenter di internet yang menunjukkan bahwa itu ulah pemerintah AS. George bush yang melakukannya. Namun sekali lagi aku tidak tau siapa yang melakukannya. Ada banyak nyawa tak bersalah menjadi korban pada waktu itu, termasuk muslim.

Pengeboman kereta di London, pengeboman kereta di Bombai, itu harus di kutuk. Namun aku juga mengkutuk ribuan orang yang bunuh di Afghanistan, mereka dibunuh dengan misil dan bom. Di Palestina, mereka melawan dengan batu, dan media (mereka) menyebut kami teroris. Amerika mengirim bom, roket, bom cluster. Untuk apa? operasi tersembunyi. Apa yang telah banyak aku temukan, adalah media yang menggambarkan bahwa muslim melakukan tersebut.

Ada domba hitam di dalam komunitas (Islam), ada domba hitam disetiap komunitas. Di India, seberapa sering media berbicara Maoist (partai komunis) yang membunuh banyak polisi? mereka adalah pembunuh terbesar di India, indentitas mereka adalah hindu. Adakah yang menyebut mereka "teroris hindu"? Di Inggris ada IRA (Irish Republican Army), mereka katholik. Adakah yang menyebut mereka "teroris katholik"?

Bahkan, bagiku George Bush adalah Bosnya teroris, penjahat berkerah putih. Dia yang meladangi dikirimnya jet-jet tempur ke Afghanistan, ke Irak, Dan ke bagai negara yang pasti menewaskan banyak nyawa tak bersalah.

Tidak ada agama yang membolehkan membunuh. Semua Agama.

Kamis, 04 Juni 2015

200 Lebih Nama Anak Laki-Laki Islami

with 0 Comment

Lagi, Di bawah gazebo aku menulis tulisan ini. Sudah banyak teman-teman sebayaku yang menikah yang dulu sekelas di waktu masih sekolah dasar. Mereka kebanyakan sudah memiliki anak, salah satu sahabatku pun tak mau kalah dengan temannya yang lain. Selain karena memang dia sudah menyelesaikan sekolah Strata 1, sekaligus dia sudah mampu mencari penghasilan meskipun belum seberapa. Berbeda dengan aku yang memang masih menjalani sekolah strata 1. Bukan karena aku gak lulus lo ya! Tapi memang aku telat kuliah karena sebelumnya sekolah ditingkat SMK, aku masih sekolah diniyah(sekolah agama) yang memang belum formal selama 6 tahun, tepatnya setelah lulus dari sekolah MI. Maklum, pemerintah belum mengakui sekolah-sekolah murni keagamaan dipesantren. Kembali ke pembahasan. Berikut ini akan nama-nama untuk anak laki-laki Islami. Tentu kebanyakan berbahasa arab. Pontingan ini selain memang untuk pembaca yang kebetulan dengan mencari sosok nama yang ideal untuk anak sahabt pembaca, juga sebagai arsip untuk aku sendiri. Hehe

DAFTAR RANGKAIAN NAMA ISLAMI ANAK LAKI-LAKI
1.  ABBAD NAILUN NABHAN
     Laki-laki yang tekun beribadah dan mendapatkan kemuliaan

     -
2.  ABDU ARIQIN HALIM
     Seorang hamba yang berbudi baik dan lembut
     -
3.  ABDUH HUBBU SYARIF
     Hamba Allah yang mencintai kemuliaan
     -
4.  ABDUL LATIF ABBASY
     Hamba Allah yang lembut dan rajin berusaha
     -
5.  ABU DZAR AL-GHIFARI
     Anak laki-laki yang selalu memaafkan bagaikan debu yang beterbangan
     -
6.  ADLIE FAIRUZ
     Anak laki-laki yang adil semulia batu piruz
     -

7.  AFFAN NUR MAJID
     Pendaki cahaya kemuliaan
     -
8.  AFIF FIRDAUS
     Laki-laki yang menjaga kesucian diri semoga menjadi penghuni Surga Firdaus
     -
9.  AFIF KHALAF FAITH
     Anak baik yang memiliki harga diri seperti pemimpin
     -
10.  AHMAD GHOZALI KHAIRI
     Prajurit yang terpuji dan memiliki kebaikan
     -
11.  AKHDAN LATIF AZIZAN
     Sahabat yang lembut dan mulia
     -
12.  AKMAL LATHIF KHALIFAH
     Pemimpin yang sempurna dan lembut
     -
13.  ALFIAN RIZQIE MUTHA
     Seribu rezeki yang didermakan

     -
14.  ALIF ZIYAD
     Lembut dan ramah adalah suatu kelebihan
     -
15.  ALIM RIZQI ZUHDI
     Rendah hati dan suka memberi ilmu
     -
16.  ARIEF FAITH GHAFAR
     Pemimpin yang bijaksana dan suka memaafkan
     -
17.  ARIFIN FARHAN RAIF
     Sang penyayang adalah orang yang bijaksana dan gembira
     -
18.  ARKAN SAID RAMADHAN
     Bulan Ramadhan yang penuh dengan kemuliaan dan kebahagiaan
     -
19.  ASYAM ARIFIN
     Pemimpin mulia adalah orang yang bijaksana
     -

20.  ASYRAF RASYID QUTHB
     Pemimpin yang mendapatkan petunjuk lebih mulia
     -
21.  ATAYA RAFIQ
     Hadiah, petunjuk dari teman akrab
     -
22.  ATHA RASYID RIZQI
     Kebaikan yang memberikan kita petunjuk
     -
23.  AUFA RIJAL RAIS
     Anak laiki-laki yang tepat untuk menjadi pemimipin
     -
24.  AZIZUL RASYAD
     Petunjuk yang kuat
     -
25.  AZMI HAIL
     Keteguhan hati yg luar biasa
     -
26.  BADAR TAMIM
     Bulan purnama yang memiliki daya cipta sempurna

     -
27.  BADRANI WASIM
     Dua bulan purnama yang rupawan
     -
28.  BADY RAMADHAN
     Bulan ramadhan yang terlihat nyata
     -
29.  BAHIR BATHLATHUN EL-BASIL
     Pemuda rupawan dan pahlawan yang pemberani
     -
30.  BAHIR SHIRAJ ADDIEN
     Pelita agama yang bersinar terang
     -
31.  BAHTIAR JEFRY HUSNI
     Tanah perdamaian yang kaya dan indah
     -
32.  BAIT AL-QARIS QURRATAAIN
     Rumah yang sangat sejuk dan sedap dipandang mata
     -

33.  BAKRIE MUNIR JAUHAR
     Permata yang bersinar di pagi hari
     -
34.  BANI KHAFID
     Keturunan laki-laki penghafal Al-Qur’an
     -
35.  BANU MIBRAS NAUFAL
     Putra pemberani dan dermawan
     -
36.  BARIE GHANDUR HABIBULLAH
     Pemuda tampan dan cerdas kekasih Allah
     -
37.  BARIQ KHALAF MAHDY
     Anak yang baik yang mendapat hidayah dan cahaya
     -
38.  BASAM ADIS MAAJID
     Senyuman anak laki-laki yang mulia
     -
39.  BUKHARI JAWAD KAMIL
     Anak laki-laki yang pemurah dan sempurna seperti Imam Bukhari sang perawi Hadits

     -
40.  BURHAN SHABIR SHABRI
     Orang yang tabah dalam menghadapi rintangan adalah bukti kesabaran
     -
41.  BUSTAN EL-RAIHAN MAHFUZH
     Pohon yang wangi dan terpelihara di taman
     -
42.  DAFFA IBNU HAFIDZ
     Anak laki-laki yang memelihara sesuatu dan memiliki pertahanan diri
     -
43.  DAHLAN ZAINUL ARIFIN
     Orang yang baik, bijaksana dan memiliki kelebihan
     -
44.  DAI RIJAL EL-RAFIF
     Anak laki-laki pejuang dakwah yang berakhlak baik
     -
45.  DANY FAYYADHI ZHAFAR
     Orang yang dekat dengan kemenangan yang mulia
     -

46.  DARIS TAMIM SADAD
     Pelajar yang memiliki daya cipta yang sempurna dan bertindak tepat
     -
47.  DARU SYARIF FIRDAUS
     Orang yang terhormat dan mulia memiliki tempat yang damai di surga
     -
48.  DARY MUHADZDZIB
     Orang yang bijaksana dan memiliki akhlak terpuji
     -
49.  DHAWY TAJUDDIN SAFAR
     Mahkota agama yang bersinar di bulan Safar
     -
50.  DHIRGHAM HAIDAR ARHAB
     Singa pemberani yang berfikir tajam
     -
51.  DZAKIR KHAFADI
     Penghafal Al-Qur'an yang memiliki daya ingat kuat
     -
52.  DZAKWAN TAJUSA
     Mahkota segala raja yang harum semerbak

     -
53.  DZAKY ALMAIR JAMIL
     Pangeran yang tampan dan cerdas
     -
54.  FAAL HASAN ISMAM
     Suami setia yang tampan dan suka bekerja
     -
55.  FADHIL SAADI ZAHID
     Anak laki-laki yang mulia, bijaksana dan rendah hati
     -
56.  FADHIL YAQDAN NASRULLAH
     Orang yang terjaga kebaikannya akan mendapat pertolongan Allah
     -
57.  FADHIL YAQDAN NASRULLAH
     Orang yang terjaga kebaikannya akan mendapat pertolongan Allah
     -
58.  FAHMI AMMAR
     Anak laki-laki yang memiliki pemahaman dan keimanan yang kuat
     -

59.  FAIRUZ EL-BAHRIE IZDIHAR
     Sungai permata yang berkilau
     -
60.  FAISAL KHALIL
     Sahabat yang dapat dipercaya sebagai pemisah yang benar dan yang salah
     -
61.  FAITH SYUJA RUSYDI
     Pemimpin pemberani yang menunjukan jalan yang lurus
     -
62.  FAIZ JUNAIDI
     Tentara yang menang
     -
63.  FAKHRIE ZHAFRAN KHAIRY
     Kebanggaan orang yang menang dalam kebaikan
     -
64.  FALAH ASSAHIB RAHMAT
     Teman yang beruntung dan mendapat kasih sayang Allah
     -
65.  FAQIH KHAIRY RAHMAN
     Ahli fiqih yang banyak memiliki kebaikan dan kasih sayang

     -
66.  FARID ATALLAH
     Karunia Allah yang tidak ada bandingnya
     -
67.  FATHAN AL-MAISAN ZHAFAR
     Bintang pembuka kemenangan
     -
68.  FAYI RIJAL SHABUHA
     Laki-laki yang harum wajahnya berseri-seri
     -
69.  FIKRI NAKHLA RAFIE
     Orang besar dan pandai yang memiliki cita-cita tinggi
     -
70.  GHAFAR ARIEF
     anak laki-laki yang suka memaafkan dan bijaksana
     -
71.  GHALY SAAD RIFAI
     Anak laki-laki yang berharga, bijaksana dan tinggi martabatnya
     -

72.  GHANY YAZID KHAIRY
     Kekayaan yang semakin bertambah adalah kebaikan
     -
73.  GHAZALY DZAKIR
     Daya ingat yang kuat secepat kijang
     -
74.  GHAZY GHALIBIE
     Prajurit yang menang
     -
75.  GHUFRON SAJADI TAISIR
     Anak laki-laki yang bersujud kepada Allah mendapat pengampunan dan kemudahan
     -
76.  HAFIDZ RAFIE RABBANI
     Kedudukan tinggi yang terpelihara karena Allah semata
     -
77.  HAIDAR SAADI
     Singa yang bijaksana
     -
78.  HAIL QURUNUL BAHRI
     Mutiara laut yang luar biasa

     -
79.  HAMDANI KHAFIE NAJIH
     Pujian yang tersembunyi sebagai anugerah sebuah petunjuk
     -
80.  HANIF ABBAD
     Muslim yang teguh dan tekun beribadah
     -
81.  HARIS ATHA
     Kerinduan adalah sebuah anugerah
     -
82.  HARUN ABDURRAHMAN
     Semoga seperti Nabi Harun hamba dari Allah yang maha pengasih
     -
83.  HAUZAN IRHAB NABIL
     Manusia yang berfikir tajam dan terhormat
     -
84.  HAZIM ZHAFRAN
     Orang yang menang adalah yang berkemauan keras
     -

85.  HELMI YAQDHAN
     Orang yang sabar dan berakal dan selalu terjaga
     -
86.  HILAL ABIYU JAMAIL
     Bulan sabit yang indah dan mulia
     -
87.  HUDA MAHDY ASSAJID
     Orang yang bersujud kepada Allah akan mendapat hidayah dan petunjuk
     -
88.  HUMAM ZADA
     Anak laki-laki yang pemberani dan beruntung
     -
89.  IFAT AS-SYARIF
     Orang yang terhormat dan mulia yang senantiasa menjaga diri
     -
90.  IHSAN JALALUDDIN
     Kebajikan dan keluhuran agama
     -
91.  IKHWAN MARUF YAFIE
     Laki-laki baik yang tinggi dan terhormat

     -
92.  ILHAM AYADI
     Isyarat yang baik dari sesuatu yang dapat menguatkan
     -
93.  IMRAN MAMUN
     Pemimpin yang dipercaya
     -
94.  IQBAL ARKAB GHAFUR
     Anak laki-laki yang sejahtera dan memiliki hati yang lapang serta suka memaafkan
     -
95.  IRFAN YUSRAN
     anak laki-laki yang memiliki pengetahuan dan kekayaan
     -
96.  ISMAT YAQDHAN
     Anak laki-laki yang terjaga kekuatannya untuk mejauhi maksiat
     -
97.  ISTADZ MUNIB
     Guru yang berada di jalan Allah
     -

98.  ISTAHAL NAKHLAN RAKANI
     Bagian yang dikehendaki orang besar dan pandai adalah kemuliaan
     -
99.  ITAF ZAHRANI
     Pedang yang berkilau
     -
100.  IZAZ SYAKIB
     Kecintaan yang memberikan kebaikan
     -
101.  IZAZ SYAKIR TABLIG
     Kecintaan dan rasa syukur seseorang dengan mensyiarkan Islam
     -
102.  JABAR ASYAMIE
     Pemimpin mulia yang memiliki kekuatan dan kekuasan
     -
103.  JABIR FAKHRUDDIN
     Pembaharu yang agung sebagai kebanggaan agama
     -
104.  JAFAR SHAFWAN FIRDAUS
     Bagaikan sungai yang jernih di surga Firdaus

     -
105.  JALIL SYARIF FAWWAZI
     Laki-laki terhormat yang memiliki kekuasaan besar dan keberuntungan
     -
106.  JAMAL JAWAHIR
     Permata-permata yang indah
     -
107.  JAMALUDDIN FARID
     Keindahan agama yang tidak ada bandingnya
     -
108.  JAMHURI TSAQIEB
     Ilmuan yang cerdas
     -
109.  JAMIL ALAWI QODAMA
     Semoga seperti keturunan Ali bin abi Thalib yang tampan dan pemberani
     -
110.  JAWAD KHALAF HUBBAN
     Anak baik yang pemurah dan penuh cinta kasih
     -

111.  JAWAHIR BARRAQ ASYRAF
     Permata-permata yang lebih mulia dan berkilauan
     -
112.  JUNAID ASLAM
     Tentara yang selamat
     -
113.  JUNAID MAULANA RAFIF
     Tentara yang dihormati karena berakhlak baik
     -
114.  KAFIE EL-AZZAM
     Kemauan kuat yang sempurna
     -
115.  KAMAL IZZUDDIN BAHAR
     Kesempurnaan dan kemulian agama yang berkilauan
     -
116.  KAMIL AHSAN EL-JUNDI
     Prajurit yang sempurna kebaikannya
     -
117.  KAMIL MUHYIDDIN
     Anak laki-laki yang sempurna menghidupkan agama

     -
118.  KAZHIM ZAINAL ARIEF
     Orang yang dapat mengekang amarah, baik dan bijaksana
     -
119.  KHAFID NUMAN RIFAI
     Laki-laki penghafal Al Qur’an sebagai anugerah hidup yang tinggi
     -
120.  KHALIL ZAYAN
     Sahabat yang dapat dipercaya sangat elok wajahnya
     -
121.  KHALIQ JUNAIDI AKMAL
     Pencipta prajurit yang lebih sempurna
     -
122.  KHALIQ NAJAMUDDIN ZUHDI
     Bintang agama yang menciptakan kerendahan hati
     -
123.  KHASYI SALAHUDDIN
     Laki-laki yang khusyu dalam sholat dan menegakkan tiang agama
     -

124.  KHATAM LAAL BARRAQIE
     Cincin intan berwarna merah yang berkilauan
     -
125.  KHIAR KHATAM RAMADHAN
     Kebaikan yang diterima di penghujung bulan Ramadhan
     -
126.  KHIAR NABHAN AL-QUDS
     Laki-laki baik yang mulia dan suci
     -
127.  LAMYA NAJMU ADDIEN
     Laki-laki yang berkilau bagaikan bintang agama
     -
128.  LATHIEF AKMAL EL-AZZAM
     Laki-laki yang memiliki kelembutan dan kemauan kuat yang lebih sempurna
     -
129.  LUAY AKHDAN MAHFUDZ
     Kekuatan seorang sahabat yang terpelihara
     -
130.  LUQMAN HAKIM AYYASI
     Mudah mudahan seperti Luqman yang bijaksana dan berumur panjang

     -
131.  LUTHFIE SAKHI ZAIDAN
     Laki-laki lembut yang murah hati dan memiliki banyak kelebihan
     -
132.  MAHBUB JUNAIDI
     Prajurit yang dicintai
     -
133.  MAJDI BADRANI
     Kemuliaan dua bulan purnama
     -
134.  MAJID FAKHRUDDIN
     Anak laki-laki yang berbudi luhur yang merupakan kebanggaan agama
     -
135.  MALKA SYARIEF FIRDAUS
     Tempat bertemunya orang yang mulia dan terhormat adalah di surga Firdaus
     -
136.  MIRZA UKAIL
     Anak laki-laki yang baik dan pandai
     -

137.  MUHAMI YAFI
     Pengacara yang tinggi dan terhormat
     -
138.  MUHSIN TAMAM
     Laki-laki yang berbuat kebaikan dengan sempurna
     -
139.  MUNADHIL ISMAN HALIM
     Suami setia yang menolong dengan penuh kelembutan dan kesabaran
     -
140.  NABHAN ZULFADHLI
     Anak laki-laki yang mulia dan mempunyai banyak kelebihan
     -
141.  NABIHAN KHALIQ
     Anak laki-laki yang mulia dan kreatif
     -
142.  NABIL FAYADH
     Anak laki-laki yang cerdik dan murah hati
     -
143.  NAJDAT ALTAMIS
     Panglima yang pemberani

     -
144.  NAUFAL AFKAR
     Anak laki-laki yang dermawan dan bijak
     -
145.  NAWAF SYIHABUDDIN YAFIQ
     Bintang Agama yang tinggi dan mulia
     -
146.  NAZRAN SAADUDDIN
     Visi agama yang membahagiakan
     -
147.  NIYAZ KHALIL
     Harapan dari seorang sahabat
     -
148.  NURHAN AFKAR FADHIL
     Cahaya raja yang bijak dan utama
     -
149.  NUWAIR BADRUN
     Anak laki-laki yang bagaikan cahaya bulan purnama
     -

150.  QAID JAMAIL
     Panglima perang yang tampan
     -
151.  QARY AHNAF
     Pembaca Al-Qur'an yang memiliki keteguhan iman yang lebih
     -
152.  QINDI IZZATUL MUNAWWIR
     Pelita kemuliaan yang bersinar
     -
153.  QOWIYYAN AMIN
     Ank laki-laki yang kuat dan terpercaya
     -
154.  QUTHBIE ZAYAN
     Pemimipin yang sangat elok wajahnya
     -
155.  RAFIE AHMAD
     Anak laki-laki yang memiliki kedudukan yang tinggi dan terpuji
     -
156.  RAFIQI HAMLAN
     Sahabat yang mandiri

     -
157.  RAID KHADIM SHALIHAN
     Pemimpin sukarelawan yang baik
     -
158.  RAIF ANAQIE
     Sang penyayang yang indah menawan hati
     -
159.  RAIHAN MAWARDI KHALIS
     Air mawarku yang wangi dan suci
     -
160.  RAMADHAN AHNAF
     Bulan Ramadhan yang penuh dengan keteguhan iman
     -
161.  RAZIQ HANAN
     Anak laki-laki yang murah rizeki dan dikasihi Allah
     -
162.  RIFQIE NADIM UKAIL
     Sahabat yang lemah lembut dan pintar
     -

163.  RIYAD JINAN FAYI
     Taman Surga yang wangi
     -
164.  RUZAIN ANWAR
     Tempat yang tentram dan bercahaya
     -
165.  SABIQ EL-FATHIN
     Anak laki-laki cerdas yang terdepan
     -
166.  SABQIE HAMZAH AZIB
     Keutamaanku adalah kebijaksanaan dan kesabaran
     -
167.  SAFARAZ AKMA FADHIL
     Anak laki-laki yang terhormat sebagai pemimpin yang mulia
     -
168.  SAFWAN HASNAWI
     Anak laki-laki dari keturunan mulia yang bersih dan penuh keikhlasan
     -
169.  SAHLAN IMRAN JAZLI
     Anak laki-laki yang memiliki kemudahan budi bahasa dan fasih

     -
170.  SAID KHAIRUL IKHWAN
     Anak laki-laki yang bahagia adalah saudara yang baik
     -
171.  SAIFUL HADZIQ AFIF
     Anak laki yang memiliki kecerdasan yang tajam dan senantiasa menjaga kesucian diri
     -
172.  SAIFULLAH MUHAIMIN
     Pedang Allah yang menjaga dan memelihara
     -
173.  SAKHI KAFIL HUSAIN
     Majikan yang murah hati dan baik
     -
174.  SHALAHUDDIN WADI
     Kebaikan agama yang menentramkan
     -
175.  SYABIL ZUNNURAIN
     Bintang yang mempunyai dua cahaya
     -

176.  SYABILUL HADDAD MUNIR
     Lautan bintang yang bercahaya
     -
177.  SYAFI ASSYAUQIE
     Anak laki-laki pengobat rindu
     -
178.  SYAFIQ KHAIRY NASYWAN
     Anak laki-laki penyayang yang baik dan gembira
     -
179.  SYAHMI EL-JUNDI BAHAA
     Prajurit yang berani dan elegan
     -
180.  SYAMSI NUR HIDAYAT
     Matahariku cahaya petunjuk
     -
181.  SYAMSUDDIN SYARIF
     Matahari agama yang mulia
     -
182.  SYAMSUL BAHRI ALAFA
     Lautan matahari yang mendamaikan

     -
183.  SYUKRAN ANNAFI
     Keyukuran yang memberikan manfaat
     -
184.  SYUKRIE ATALLAH SHAHIH
     Ksyukuranku sebagai karunia Allah yang sempurna
     -
185.  TAHFIZ ILMAN KHATAB
     Ahli pidato yang hafal akan ilmu
     -
186.  TAHSIN AGHA AFKAR
     Anak laki-laki pemimpin yang mampu melakukan perubahan kebijakan
     -
187.  THARIQ ANWAR KARIM
     Bintang fajar yang memancarkan cahaya kemuliaan
     -
188.  TSABIT HASNAIN HAMLAN
     Dua kebaikan yang kokoh dan berdiri sendiri
     -

189.  TSAMIN FARID ADDIN
     Permata agama yang sangat bernilai
     -
190.  TSANY ASMAR BANU
     Putra kedua yang hitam manis
     -
191.  TUFAIL HARIRI JADID
     Kain suteraku yang lembut dan baik
     -
192.  UKASYA ALIF
     Laba-laba yang lembut dan ramah
     -
193.  ULWAN ASSYAKUR FAWWAZ
     Anak laki-laki yang memiliki rasa syukur yang tinggi akan selalu beruntung
     -
194.  UMAR MUSLIM FAWWAZ
     Pemimpin muslim yang selalu beruntung
     -
195.  UMRAN SAID FAUZAN
     Anak laki-laki yang tumbuh dengan penuh kebahagiaan dan kemenangan

     -
196.  USAID DAFFA NAJID
     Singa kecil penjaga yang gagah berani
     -
197.  USYAIR FAHMI AHSAN
     Suami yang pengertian dan baik hati
     -
198.  WABIL TAMAM ASSADIQ
     Anak laki-laki pemurah yang sempurna dan tulus dalam setiap ucapannya
     -
199.  WAFRIE BANU AKMAL
     Kekayaanku adalah anak yang sempurna
     -
200.  WAHAB ABDULLAH NAFI
     Pemberian Hamba Allah yang bermanfaat
     -
201.  WAHID HUMAM HABIBIE
     Singa pertama kesayanganku
     -

202.  WAHNAN AMIN
     Anak laki-laki yang mudah untuk dipercaya
     -
203.  WALI ADDIN KHALID
     Pembela agama yang setia
     -
204.  WALID RIJAL SABAT
     Anak laki-laki yang dilahirkan di hari ke tujuh
     -
205.  WALIDAN AMIN
     Anak laki-laki yang dapat dipercaya
     -
206.  WARDIE MABKHUT
     Bunga mawarku yang penuh dengan keberuntungan
     -
207.  WASHIF EL-HAMAM
     Anak laki-laki yang memiliki karakter yang unik dan ambisi yang kuat
     -
208.  WAZIFUL KHALIL
     Anak laki-laki kesayangan yang tekun dan gigih

     -
209.  WAZNI HAKAM
     Haikim bijaksana yang menimbang secara adil
     -
210.  YAALA FARID BAHAR
     Kemuliaan batu permata yang berkilau
     -
211.  YAFIQ ANNADIM RAFIF
     Pendamping yang mulia dan berakhlak baik
     -
212.  YAQDHAN RAKHA ASSAID
     Anak laki-laki waspada yang memiliki kehidupan yang enak dan bahagia
     -
213.  YASYKUR ARIEF
     Anak laki-laki yang pandai bersyukur dan bijaksana
     -
214.  YAZDAN SHAHIB RAKI
     Belas kasih sahabat yang menundukkan kepala
     -

215.  YAZID SYARIEF UMRAN
     Anak laki-laki yang bertambah mulia dan makmur
     -
216.  ZAHRAN SHABIR
     Indahnya kesabaran
     -
217.  ZAHWAN SAID MUSLIM
     Anak laki-laki yang bangga dan bahagian menjadi muslim
     -
218.  ZAMIL SAIDAN KHALID
     Orang yang berjalan cepat menuju kebahagiaan yang kekal
     -
219.  ZIKRIE YAZID BARA
     Zikirku yang menambah ketaatan
     -
220.  ZUBAIR MALIK ANNAJMI
     Raja bintang yang gagah perkasa
     -
221.  ZULFADHLI FAYYADH
     Anak laki-laki dermawan yang mempunyai banyak kelebihan

     -
222.  ZULFAN AZHAR RAIHAN
     Taman yang penuh bunga-bunga mewangi
     -
223.  ZULMI IKHWAN KHAIRI
     Anak laki-laki yang sabar dan sopan adalah saudara yang baik

Sumber :
http://gagaje.blogspot.com/2013/05/20000-nama-islami-untuk-bayi-laki-laki.html

Senin, 01 Juni 2015

Bila Dia Yang Kita Cintai Datang

with 0 Comment
Perasaan rindu akan kedatangannya masih banyak menghinggap dada insan yang selalu mengharapkan limpahan rahmat dari Allah swt. kedatangannya selalu dinanti-nanti. Entah siapa dia dan apa keistimewaannya hingga dia menjadi primadona diantara yang lain. Dia sering kita dengar dengan sebutan, bulan Ramadhan.


Rasulullah saw. bersabda :

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)

Bahkan didalam Al-Quran Allah swt. berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Bagaimana perasaan anda bila bulan ramadhan datang ?

Bila yang akan datang adalah orang-orang yang kita cintai, sayangi, dan atau kita hormati, misal orang tua kita, mertua, guru, sahabat kita atau seseorang dimana kita menaruh perasaan cinta kepadanya, bagaimana perasaan kita ? Sudah tentu kita dengan senang hati menyambutnya. Tak perlu ditanya akan berapa lama mereka di rumah kita. Kita pun akan segera menyiapkan sebuah kamar terbagus untuk mereka. Merapikan dan menghiasnya. Kemudian menyediakan jamuan istimewa untuk mereka. Siap memenuhi segala kebutuhan mereka, siap mengantar mereka kemana pun mereka hendak pergi. Intinya memberi pelayanan yang istimewa terhadap mereka. Dan bila saat-saat perpisahan itu datang, biasanya kita merasa sedih, dan berharap apa yang kita suguhkan berkenan di hati mereka.

Kalau Allah swt. saja memuji bulan ramadhan dibanding bulan-bulan lain, pertanyaannya apakah kita bahagia dengan kedatangan bulan yang penuh rahmat tersebut ? bahkan saat ini kita berada didepan gerbang bulan tersebut.

Bila kita bahagia dengan kedatangannya, tentunya kita akan mempersiapkan sesuatu untuk menyambutnya.

Tujuan utama berpuasa ramadhan adalah menigkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. pertanyaan selanjutnya, apakah kita tahun kemarin sudah cukup mencapai target ? Kalau memang masih belum, kita bisa memperbaikinya di tahun sekarang. Kalau memang ada keinginan dan niat yang kuat, insya'allah kita mampu merealisasikannya.

Ada empat golongan dan tipe manusia serta sikap mereka dalam menyambut Bulan Ramadhan

Mukmin yang sungguh-sungguh. Mereka adalah orang-orang yang menganggap bulan ini adalah peluang untuk melejitkan prestasi di hadapan Allah. Maka kita selalu menjumpai orang seperti ini senantiasa merasakan detik-detik Ramadhan sangat berharga. Mereka selalu berada dalam ketaatan. Kalau tidak sedang shalat, baca Al-Qur'an, dzikir, saling menolong dan menasehati, memenuhi kebutuhan saudaranya dsb. Tak ada waktu terlewat kecuali untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat.

Segolongan orang yang niatnya baik, tapi himmah dan azamnya lemah. Orang ini berniat menargetkan berbuat sesuatu di bulan Ramadhan. Mereka punya tekad berbuat baik. Tapi karena azamnya lemah, maka hanya bertahan pada awal-awal bulan saja. Kemudian mereka tidak merasakan kehadiran tamu ini. Baik hanya di awalnya saja setelah itu ketahuan aslinya. Orang yang biasa-biasa saja. Artinya kedatangan Ramadhan tidak memberi bekas sama sekali.

Orang-orang yang tidak menyukai kedatangan Ramadhan. Karena mereka menganggap Ramadhan sebagai penghalang bagi mereka untuk memuaskan nafsu dan segala keinginan. Mereka dengan terpaksa menerima kedatangan tamu ini tapi sesungguhnya mereka membencinya.

Dan orang yang tidak menghormati sama sekali adanya bulan Ramadhan. Dengan sangat ringan menginjak-injak kesucian dan kehormatannya.

Allah swt. berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS Al-Baqarah : 183)
“Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja, dan berapa banyak orang yang mendirikan ibadah di malam hari, tapi hanya mendapatkan begadang saja." (HR. Ahmad)
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.’” (HR. Muslim no. 1151)

Semoga kita selalu dilindungi dari bagian orang-orang yang merugi, sebagaimana Rasulullah bersabda : "Rugi dan merana lah orang yang menjumpai Ramadhan sedang dosanya belum diampuni"

Kita yang barangkali sudah berpuasa beberapa tahun namun belum memaksimalkan ibadah kita dibulan ramadhan, sudah seharusnya kita memperbaikinya agar kita mendapatkan ridha Allah swt. sehingga ketaqwaan kita juga meningkat. Bahkan, kalau sahabat nabi saja setelah setengah tahun berpisah dengan bulan ramadhan mereka berdo'a : "Ya Allah terimalah puasa dan amalan kami di Bulan Ramadhan". Setengah tahun berikutnya mereka berdoa: "Ya Allah sampaikan umur- kami hingga kami menjumpai Ramadhan". Padahal mereka sebaik-baiknya umat Rasulullah saw. karena hidup di masa beliau. Lantas, bagaimanakah kita ?

Minggu, 31 Mei 2015

Di Bawah Umur Udah Merokok, Mau Jadi Apa Bangsa Ini?

with 0 Comment
Kalau dulu Indonesia di jajah oleh negeri kincir angin, belanda, dan sekarang Indonesia di jajah negerinya sendiri. Alasannya simpel, karena Indonesia masih belum bisa menjajah negara lain. Hehe

Ngomongin tentang bangsa ini, sebenarnya banyak banget yang masih rumit. Mulai dari pendidikan, percaturan politik, ekonomi negeri, dan lain-lain. Namun bertepatan dengan Hari Tanpa Rokok 31 mei 2015, sekarang saya ingin sedikit membahas tentang merokok yang entah bagaimana serta penerapan peraturan dan regulasinya terhadap anak-anak dibawah umur yang sudah kecanduan merokok.



Sebenarnya pemerintah punya peran penting terkait menyelamatkan karakter anak bangsa agar tidak terjerumus ke karakter belum waktunya. Terkait dengan merokok, sebenarnya Pemerintah sudah memiliki peraturan. Namun entah saya kurang paham jelasnya, yang jelas anak-anak di bawah umur masih banyak ku lihat merokok. Baik ketika aku melihatnya mereka di jalan, di lingkungan mereka, dan yang lebih miris lagi ketika aku melihat mereka merokok sedang mereka masih memakai atribut sekolah. Mau jadi apa bangsa ini?

Masih banyak ku temukan di kampungku sendiri anak-anak di bawah umur yang merokok dengan bergaya ala orang dewasa. Ada yang ketika mereka berangkat ngaji, pulang dari ngaji, ada pula yang lagi nongkrong. Terkadang aku melihatnya mereka merokok sedang disamping mereka ada beberapa orang tua yang sepertinya tidak mempermasalahkan perilaku anak-anak sebelah mereka. Sepertinya aku merasa lingkungan tempat aku besar itu masih kurang kesadarannya bahwa sikap mereka yang tidak melarang anak-anak disekitar mereka yang merokok itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan bangsa ini. Atau setidaknya bagi perkembangan desa mereka sendiri termasuk aku. Atau mereka belum tau betul bahaya rokok itu seperti apa, terlebih bagi anak-anak.

Beberapa referensi termasuk dari situs KPA, dalam penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2004 menunjukkan data sebagai berikut :

Remaja mulai merokok umur 7 – 12 tahun sebanyak 20,84 % untuk laki-laki dan 4, 17 % untuk perempuan.

Umur 13-15 tahun laki-laki sebanyak 12,50 % dan bagi perempuan sebanyak 8,33 %.

Umur 16 – 18 tahun laki-laki sebanyak 47,92 % dan bagi anak perempuan sebanyak 6,25 %.

Lantas, bagaimana sekarang ? wallahu a'lam. Yang jelas aku rasa sudah waktunya pemerintah mengambil sikap terhadap kejadian ini. Dan yang lebih mengambil peran penting adalah lingkungan. Karena jujur saja, saya sendiri terkadang masih menemukan teman sebayaku yang perokok menawarkan rokok terhadap anak-anak di bawah umur di sekitar mereka. Aku yang jelas hanya bisa melarang secara verbal, tak bisa lebih.

Perang keluarga dan lingkungan sangat penting dalam hal ini. Aku rasa, iklan di televisi tidak banyak berpengaruh terhadap sikap anak-anak yang ingin merokok itu. Kenapa ? Karena faktor utamanya adalah lingkungan dan pergaulan. Meskipun di rumah orangtuanya tidak merokok tapi anak-anak sebayanya sudah bisa merokok, pasti dia akan mencoba, entah dari keinginannya sendiri ataupun ajakan temannya. Seandainya sebaliknya, tentu anak akan berfikir, "orangtuaku saja merokok, mengapa aku tak boleh?"

Saya sendiri dulu merokok jelas kelas 2 MI. Pada waktu itu hal itu masih sembunyi-sembunyi. Saya masih ingat penyebab awal aku merokok, adalah lingkungan. Teman-teman sebayaku pada waktu ada beberapa yang sudah merokok, terkadang sama senior ada yang nawarin rokok. Namun sejak aku di vonis kena penyakit paru-paru basah, aku mulai mengurangi merokokku. Hingga sekarang saya sudah tidak merokok. Ya, walaupun keinginan merokok terkadang ada, namun saya juga sadar akan kesehatanku sendiri. Anak kecil mah gak tau apa-apa kalau gak edukasi dilingkungannya tidak mengajarinya. Bayangkan coba meskipun anak itu cerdas, pas sudah tua kepintarannya belum sempat disumbangsih udah mati. So, saya setuju kalau sebagian orang bilang bahwa merokok itu merusak bangsa.

Jumat, 29 Mei 2015

Pacaran ? Itu Mah Terlalu Mainstream

with 0 Comment
Beberapa sinar matahari, memancar hingga mengenai beberapa jari tanganku. Pas, ketika aku berada di bawah sebuah gazebo. Ya pagi ini saya sedang asyik menyendiri ditemani suara canda tawa insan yang berada disekitarku. Aku tidak mengenal mereka. Entah apa yang mereka perbincangkan. Terkadang fokusku teralihkan canda tawa mereka. Atau memang karena mereka yang terdekat dengan posisi dudukku atau memang selalu ada celetukan yang konyol dari mereka.



Lalu terbesit dalam benakku, kenapa hidup "mereka" harus memiliki pacar? padahal menurutku di zaman sekarang pacaran itu sangat mainstream. Terlepas dari bahwa diriku sendiri tidak minat sama yang ama namanya pacaran, meski terkadang aku tergiur ketika melihat sepasang muda mudi seusiaku manggil memanggil "sayang" atau sejenisnya. Namun terkadang aku merasa pacaran itu mah hanya sebagai pelampiasan bahwa kita butuh teman, sandara. Yang kalau dilihat dari segi agama Islam, pacaran itu jelas dilarang. Meskipun ada saja orang yang berpendapat pacaran Islami itu ada. Yakni pacaran yang semua kegiatannya tidak melanggar aturan syariat, entah itu yang terkadang dibilang cinta monyet, atau pacaran pasca-nikah.

Pacaran itu mainstream. gak ada yang spesial. aku bilang begitu bukan berarti aku belum tau rasanya pacaran. Memang belum ada "ikrar" kalau pernah pacaran, namun kalau melakukan kegiatan sebagian perbuatan pacaran yang umumnya dilakukan oleh muda-mudi, aku pun juga pernah. Entah itu berupa saling mencintai hingga saling memanggil "sayang-sayangan". Ya mungkin itu terlalu cemen, namun bukan karena apa, tetapi hanya aku masih memegang prinsip bahwa pacaran itu dilarang agama. Meski aku sebagai manusia yang normal, terkadang kepingin kayak muda-mudi umumnya yang "melanggar" aturan agama.

So, pacaran yang spesial itu mah kalau menurut agama Islam, ya pacaran pasca-nikah. :D

Sumber :
gambar di ambil dari imgoli.com

Jumat, 22 Mei 2015

Revitalisasi Revormasi Pendidikan Di Indonesia

with 0 Comment
Enam belas tahun lebih pasca reformasi 1998 telah berlalu, pemilu ke pemilu sudah berlangsung empat kali, silih berganti presiden, para dewan rakyat, puluhan partai sudah didirikan, propinsi dan kabupaten baru sudah banyak dibentangkan. Namun, indonesia tidak banyak mengalami perubahan baik dari segi ekonomi, politik, sosial, maupun pendidikan. Terlebih pendidikan sendiri di Indonesia yang masih silang sengkarut. Padahal berawal dari pendidikanlah problematika-problematika yang melanda Indonesia baik ekonomi, politik, juga sosial dapat berubah lebih baik. Namun, pasca reformasi harapan-harapan maupun agenda-agenda yang dulu pernah digembar-gemborkan, semua hanyalah janji yang berlalu bersama angin.

Pendidikan yang sejatinya merupakan sarana penting untuk menuai kesuksesan di masa depan. Kita tahu hal tersebut, namun kenyataannya kenapa pendidikan di Indonesia masih carut marut ? dengan berbagai kegalauan sistem pendidikannya. Seperti pro-kontra kebijakan Ujian Nasional (UN) yang masih saja hangat diperbincangkan oleh warga diberbagai pelosok negeri ini.


Berbagai konsep, metode, paradigma sudah sering bermunculan sebagai varian untuk mewujudkan reformasi pendidikan yang lebih baik. Termasuk demokrasi pendidikan yang masih perlu dibenahi untuk mewujudkan pendidikan yang produktif.  Karena tingginya kualitas pendidikan berkorelasi positif sebagai kontrol sosial terhadap pembangunan demokrasi politik.

Oleh karena itu, adanya reformasi pendidikan di Indonesia perlu di revitalisasi. Yang hasilnya akan dilihat dari bagaimana out put pendidikannya. Out put pendidikan adalah hasil dari bagaimana proses pendidikan diajarkan dan mampu diimplementasikan seorang peserta didik bagi kehidupannya. Setinggi apapun pendidikan seseorang akan nampak bila ia mampu mengaplikasikannya dalam praktik yang nyata. Tidak sekedar bergulat dengan teori-teori belaka. Artinya pendidikan bukan hanya wacana, wawasan dan pengetahuan. Lebih daripada itu, pendidikan merupakan mesin pencetak manusia unggul, manusia paripurna.

Pendidikan perlu dipandang sebagai bagian dari sikap dan moral yang berkembang dimasyarakat. Kita hidup di masa yang segalanya seakan sudah dimanjakan, sudah disediakan hingga kita dilupakan bagaimana mereka membuat semua itu bahkan kita dibuat hanya terkagum-kagum oleh buaian atas apa yang sudah dihasilkan oleh manusia atau bisa disebut para penikmat. Barang-barang dari besi yang dirangkai menjadi berbagai alat untuk memanjakan manusia. Kita sering mendengar pesan Rasulullah saw. Untuk kita agar belajar (berproses dalam pendidikan) meski ke negeri cina. Namun hal itu seakan angin yang pasti berlalu.

Manusia adalah makhluk yang dilengkapi oleh Allah sarana berpikir. Namun sayang, kebanyakan mereka tidak menggunakan sarana yang teramat penting ini sebagaimana mestinya. Bahkan pada kenyataannya sebagian manusia hampir tidak pernah berpikir.

Sebenarnya, setiap orang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang seringkali ia sendiri tidak menyadarinya. Ketika mulai menggunakan kemampuan berpikir tersebut, fakta-fakta yang sampai sekarang tidak mampu diketahuinya, lambat-laun mulai terbuka di hadapannya. Semakin dalam ia berpikir, semakin bertambahlah kemampuan berpikirnya dan hal ini mungkin sekali berlaku bagi setiap orang. Harus disadari bahwa tiap orang mempunyai kebutuhan untuk berpikir serta menggunakan akalnya semaksimal mungkin. Namun dari sekian pilihan yang harus dipikirkan oleh kita adalah berpikir sebagaimana mestinya. Maksudnya yang paling pertama kali wajib untuk dipikirkan secara mendalam oleh setiap orang ialah tujuan dari penciptaan dirinya, baru kemudian segala sesuatu yang ia lihat di alam sekitar serta segala kejadian atau peristiwa yang ia jumpai selama hidupnya.

Pernahkah anda memikirkan bahwa anda tidak ada sebelum dilahirkan ke dunia ini; dan anda telah diciptakan dari sebuah ketiadaan?
Pernahkan anda berpikir bagaimana bunga yang setiap hari anda lihat di ruang tamu, yang tumbuh dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum serta berwarna-warni?
Pernahkan anda memikirkan seekor nyamuk, yang sangat mengganggu ketika terbang mengitari anda, mengepakkan sayapnya dengan kecepatan yang sedemikian tinggi sehingga kita tidak mampu melihatnya?
Pernahkan anda berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang, semangka, melon dan jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang sangat berkualitas, yang membungkus daging buahnya sedemikian rupa sehingga rasa dan keharumannya tetap terjaga?
Pernahkan anda berpikir bahwa gempa bumi mungkin saja datang secara tiba-tiba ketika anda sedang tidur, yang menghancur luluhkan rumah, kantor dan kota anda hingga rata dengan tanah sehingga dalam tempo beberapa detik saja anda pun kehilangan segala sesuatu yang anda miliki di dunia ini?
Pernahkan anda berpikir bahwa kehidupan anda berlalu dengan sangat cepat, anda pun menjadi semakin tua dan lemah, dan lambat laun kehilangan ketampanan atau kecantikan, kesehatan dan kekuatan anda?
Pernahkan anda memikirkan bahwa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus oleh Allah akan datang menjemput untuk membawa anda meninggalkan dunia ini?
Jika demikian, pernahkan anda berpikir mengapa manusia demikian terbelenggu oleh kehidupan dunia yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan dan yang seharusnya mereka jadikan sebagai tempat untuk bekerja keras dalam meraih kebahagiaan hidup di akhirat?

Manusia yang tidak memikirkan hal ini, hanya akan mengetahui kenyataan-kenyataan tersebut setelah ia mati. Yakni ketika ia mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya di hadapan Allah. Dengan harapan manusia khususnya bangsa Indonesia kembali kepada kepribadian yang luhur dan mulia, sehingga meminimalis orang-orang “berpendidikan” yang berperilaku tidak berpendidikan seperti korupsi dan sejenisnya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an bahwa pada hari penghisaban, tiap manusia akan berpikir dan menyaksikan kebenaran atau kenyataan tersebut:

"Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan, "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." (QS. Al-Fajr, 89:23-24)

Dengan demikian, sebuah reformasi dalam pendidikan meskipun pernah dirumuskan namun sangat dimungkin merevitalisasikannya. Agar tujuan manusia hidup dari kecil hingga besar (waktu yang singkat) tidak sia-sia.

"Dia lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah)." (QS. Ghaafir, 40: 13).

Rabu, 20 Mei 2015

Antara Moderat, Revolusi, Dan Extrem

with 0 Comment
Revolusi memakan anaknya sendiri. Tragedi 1998 sudah cukup menjadi saksi bahwa revolusi itu kejam. Namun, tidak tegas, kompromistis, atau “banci” terkadang disematkan pada orang-orang yang modetar. Padahal orang moderat biasanya yang mendekati kebenaran. Maskipun serasa hambar tentang orang-orang yang yakin kepada benarnya ucapan bahwa “sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah.”

Apalagi di suatu masa yang sedang membutuhkan kobaran api semangat, hentakan kaki, atau gemertak geraham, sikap moderat sering dianggap banci. “banci” adalah sesuatu yang menjijikkan, terutama bagi mereka yang menyenangi kejantanan. Atau sering pula dianggap keterlambatan kaum intelektual yang selalu cukup untuk dihina oleh mereka para pecinta “aksi”.



Kejadian seperti ini mungkin pernah terjadi di negeri Indonesia ini di masa Soeharto, mereka yang lebih bersikap diam akan dicemooh dan mereka yang memprotes akan dianggap pahlawan. Atau sepertinya banyak kisah hero di bumi ini yang tak kalah seru kisahnya.

Seorang revolusioner mungkin adalah seorang yang harus memihak – ada kawan ada lawan. Revolusi adalah permusuhan. Ia menghendaki sikap kekerasan sikap, karena dia bisa jadi harus bergulat. Dia harus menyempitkan pandangan, karena dia bisa jadi harus membidik. Di tahap-tahap pertama, revolusi selalu akan menggertak, mengancam, membasmi, mencurigai. Tak heran kalau revolusi itu mulia meski mengandung teror.

Indonesia yang sudah menjadi negeri yang berdaulat, tidakkah kita kembali kepada sikap moderat ? moderat dalam sikap berpikir. Pada saat itu kita surut sebentar dari pendirian yang tegas, jelas, dan tidak ditengah-tengah. Namun jika ada yang pilih setelah berpikir maka itu adalah pilihan yang dasar, keberanian untuk berpikir bebas. Bukan sekedar berani menghadapi pikiran-pikiran lawan yang kita anggap bebal, tapi berani menghadapi kesimpulan kawan sepaham dan diri kita sendiri, yang biasanya kita anggap pintar.

Revolusi adalah mencapai harapan, moderat adalah berpikir bebas, dan extrem adalah penghianatan pada moderat dan revolusi.

Ahh, revolusi toh sudah sering dikhianati.


NB : Tulisan ini terinspirasi oleh tulisannya Goenawan Muhammad dalam bukunya Catatan Pinggir (maaf lupa halaman dan judulnya sudah lupa)

Jumat, 15 Mei 2015

Komunisme Dan Islam Di Indonesia

with 0 Comment
Hidup ibarat berkelana, mencari nilai dari kehidupan. Globalisasi seakan menjadi daging dalam pikiran dewasa ini. Seseorang dipaksa menjadi skrup-skrup disetiap sendi kehidupan, bergerak tanpa mempedulikan seruan keletihan yang tak kunjung diam. Kalau perlu suntikan tenaga untuk memaksa bergerak pada kejamnya globalisasi. Post-modernisme selalu berteriak mengingatkan kekejaman yang masih akan datang.


Sudah setengah abad lebih Indonesia memproklamasikan menjadi Negara berdaulat, Negara yang merdeka. Perjalanan bangsa ini sungguh menguras tenaga penuh keringat para pejuangnya. Pergerakan-pergerakan yang berada didalamnya, baik yang muncul dipermukaan dan yang dengan samar-samar melangkahkan kaki mencari kemerdekaan.

Komunisme dan Islam memang berbeda, keduanya bertentangan dalam hal kajian. Komunisme sebagai penalaran rasional dan objektif, dan Islam sebagai keimanan dan kepercayaan. Kebenaran diantara keduanya juga berbeda, agama bersifat absolut sedang komunisme merupakan ideologi bersifat relatif nan hipotesis.

Komunisme pada perjalanannya di dunia memang suatu gerakan revolusioner. Sebuah manifesto politik pada tahun 1848 yang dirangkai oleh dua orang filsuf barat ; Karl Marx dan Friedrich Engels. Sebuah ideologi yang memperjuangkan kelas dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian berubah menjadi alat perlawanan terhadap imperialism-kolonialisme.  Selain berkembang di dunia komunis juga berkembang pesat di Indonesia pada awal abad 20, yakni disaat pergerakan mulai bermunculan yang dipelopori oleh Budi Utomo sebagai sekolah rakyat.

Di Indonesia paham marxisme dibawa oleh seorang sosialis dari belanda bernama Henk Sneevliet. Karena jiwa berontaknya terhadap imperialis di belanda dia menjadi daftar buronan yang selanjutnya mengantarkannya ke Indonesia. Disinilah Sneevliet mulai menyusup mendoktrin orang Indonesia khususnya Sarekat Islam (SI). Lantas muncul pertanyaan, kenapa di Indonesia pada permulaan diterimanya paham komunis diterima oleh kebanyakan kaum muslim bahkan yang agamis, seperti Haji Misbach yang taat beragama dapat menerima komunis?

Komunis sebagai basis perlawanan, pembebasan, pemberontakan terhadap penindasan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan Islam dan Komunis yakni Marxisme sebagai landasan memiliki satu tujuan, yakni menghapus penindasan. Haji Misbach berpandangan bahwa nilai-nilai Islam berpihak pada kaum tertindas. Hal inilah yang mempertemukan Islam dan Marxisme dalam suatu visi. Misbach, menangkap Islam sebagai agama yang revolusioner yang dalam sejarah Nusantara telah menimbulkan pemberontakan-pemberontakan lokal yang bertema pembebasan. Meskipun pada perjalanannya lika liku perjuangan kaum komunis Indonesia tak sedikit mendapat hambatan, yang kemudian ada perpecahan dalam tubuh SI; SI merah dan SI putih. Bahkan Agus Salim selepas ditangkapnya Tjokroaminoto, melakukan pembersihan dari nilai-nilai komunisme.
Kalangan ulama-ulama banten juga menerima komunisme karena kekecewaan mereka pada kepemimpinan Tjokroaminoto. Banyak kalangan tokoh dan ulama Islam yang menerima komunis pada waktu itu, bahkan mereka bersama pendekar memainkan peranan penting dalam pemberontakan PKI pada 1926.

Tan Malaka juga mempertanyakan dalam pidatonya Kongres Komunis Internasional ke-empat pada tanggal 12 Nopember 1922, apakah komunis di Indonesia akan berpihak pada Pan-Islamisme ?
Pada awal berdirinya Komunis di Indonesia, sebagai mana dijelaskan di atas bahwa komunis bekerja sama dengan kaum muslim yang terikat dengan organisasi terbesar di Indonesia yaitu Sarekat Islam. Antara tahun 1912 dan 1916 Sarekat Islam memiliki lebih dari sejuta anggota, diperkirakan sebanyak tiga atau empat juta. Pergerakan mereka bisa dibilang sebuah gerakan popular yang sangat besar, yang timbul secara spontan dan sangat revolusioner. Propaganda yang dilakukan kaum komunis ditubuh SI berbuah hasil. Sarekat Islam menggunakan slogan kaum komunis hanya dalam bentuk yang berbeda: “Semua kekuasaan untuk kaum tani miskin, Semua kekuasaan untuk kaum proletar!.”
Namun pada tahun 1921 sebuah perpecahan timbul karena kritik yang ceroboh terhadap kepemimpinan Sarekat Islam. Pemerintah melalui agen-agennya di Sarekat Islam mengeksploitasi perpecahan ini, dan juga mengeksploitasi keputusan Kongres Komunis Internasional Kedua: Perjuangan melawan Pan-Islamisme! Apa kata mereka kepada para petani jelata? Mereka bilang: Lihatlah, Komunis tidak hanya menginginkan perpecahan, mereka ingin menghancurkan agamamu! Itu terlalu berlebihan bagi seorang petani muslim. Sang petani berpikir: aku telah kehilangan segalanya di dunia ini, haruskah aku kehilangan surgaku juga? Tidak akan! Ini adalah cara seorang Muslim jelata berpikir. Para propagandis dari agen-agen pemerintah telah berhasil mengeksploitasi ini dengan sangat baik.

Terlepas dari pemberontakan kaum komunis di negeri ini yang terpatahkan, juga kejadian Gerakan 30 September yang mengambing-hitamkan para komunis yang tergabung di PKI, komunis dan Islam pernah harmonis bahkan keduanya saling menyokong dalam kemerdekaan republik Indonesia.
“Masuklah kalian ke dalam Islam secara penuh (QS: al-Baqarah [2]: 208)”
Gus Dur berkata, kedamaian yang mempunyai makna bagi universalitas nilai.  Saya reinterpretasi bahwa kaum muslim harus selamat (islam) tidak hanya dalam akidah melainkan juga dalam kemakmuran, kesejahteraan, dan melawan terhadap penindasan.