Tulisan Indah Itu Hanya Peristiwa, Cara Kamu Menulislah Yang Hebat.

Selasa, 29 Maret 2016

Hari Libur Nasional Dari Indonesia Untuk Dunia

with 0 Comment
Seluruh warga dunia pasti punya hari-hari special masing-masing. Sama halnya di Indonesia, banyak hari-hari libur umum di Indonesia. Seperti hari-hari nasional, hari-hari keagamaan yang dibuat libur nasional, seperti idul fitri, nyepi, hari paskah, dan lain-lain. Tapi bagi saya Indonesia harus punya rasa bagian dari dunia. Indonesia adalah bangsa yang besar. Kita mulai dari bangsa kita sendiri, bertepatan dengan hari "Nyepi" bagi umat Hindu di Indonesia beberapa hari yang lalu, saya rasa tidak ada salahnya jika juga diterapkan hari “nyepi” nasional. Selain demi kesehatan bumi, juga bagus bagi masyarakat secara kesehatan meski mungkin ekonomi makro akan sedikit berdampak kurang bagus, ah saya tidak begitu paham soal ekonomi, saya bukan anak ekonomi, hehe. Akan tetapi mari kita lihat kondisi polusi bangsa kita, sangat jauh jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa adigdaya seperti Amerika. Disana meski Negara yang bisa dibilang pusatnya elektronik, tapi polusi disana lebih baik. Padahal Indonesia adalah jantung dunia, yakni hutan yang masih terjaga.

Ide saya ini, tidak hanya melulu soal “nyepi” nasional. Saya tidak ada maksud untuk menyerupai kegiatan keagamaan manapun, saya hanya bisa sedikit mengambil hikmah dari kegiatan “nyepi” yang dilakukan oleh saudara kita hindu di Bali. Dengan kegiatan nyepi itu, masyarakat beristirahat dari kegiatan apapun dengan merenung segala penciptaan alam, social, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. Jadi bisa mengurangi tingkat stress masyarakat.

Pada intinya, bagaimana peran Indonesia sebagai bangsa berperadaban yang memiliki kontribusi terhadap dunia secara makronya yakni bisa jadi mengurasi polusi sehingga udara yang kita hirup lebih sehat, dan menyehatkan masyarakat Indonesia dengan memberi hari istirahat. Namun jangan disamakan hari nyepi nasional ini dengan hari libur pada umumnya, ya mari kita gunakan hari libur tersebut dengan bijak dengan menerapkan libur “nyepi” yang sebenarnya. Tidak naik kendaraan, tidak keluar rumah, tidak membakar, dan lain-lain yang saya sendiri belum tau pasti apa mereka-umat hindu bali- lakukan didalam rumah.

Atau bisa pula hari bersih-bersih nasional, hari menanam nasional, dan hari-hari special lainnya sebagai bukti kecil sumbangsih kita pada dunia. Wallahua’lam

Sumber gambar : pemerintah.net

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan komentar yang sopan dan baik.