Tulisan Indah Itu Hanya Peristiwa, Cara Kamu Menulislah Yang Hebat.

Minggu, 22 Desember 2013

Terpilihnya Bahasa Arab Untuk Al-Qur'an

with 12 comments
Setiap bangsa dan setiap bahasa menurut saya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Kita boleh bangga dengan bahasa nenek moyang kita, seperti saya yang [tidak] kebetulan terlahir menjadi orang Indonesia keturunan Malang dan Madura terkadang merasa bangga bisa menggunakan kedua bahasa tersebut yang mungkin tidak semua orang bisa memiliki dua bahasa. Bahasa merupakan aspek terpenting sebagai suatu identitas suatu bangsa. Namun pertanyaannya kenapa Alloh swt. memilih bahasa Arab sebagai media komunikasi antara Dia dengan hambanya ? Apakah bahasa arab memiliki kelebihan dibanding bahasa lain ? Padahal kalau kita merujuk pada sebuah penelitian saat ini tentang pengguna bahasa Arab, bahasa Arab berada diperingkat ke-4 berada dibawahnya bahasa Inggris, Mandarin, dan India. Kalau memang memiliki kelebihan, apakah bangsa Arab menjadi Istimewa di sisi Alloh SWT atas terpilihnya bahasa Arab untuk Al-Quran ? Lalu apa sajakah kelebihannya ? Mari kita pelajari bersama.

Mungkin bahasa Arab bukan bahasa pertama, kedua, maupun ketiga d PBB tapi bahasa ke-6 setelah bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia dan Mandarin. Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa bahasa Arab dipilih Tuhan sebagai bahasa Al-Quran, nabi Muhammad saw. juga lahir negeri Arab yang pastinya berbahasa Arab, Allah swt. berkehendak menjadikan bahasa Arab sebagai media pemersatu seluruh umat manusia, termasuk menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci yang didalamnya mengandung undang-undang pamungkas untuk umat manusia, yaitu Al-Quran, setelah bahasa kitab suci yang lainnya, Taurat yang berbahasa Ibrani dan Injil yang berbahasa Suryani.

Alloh swt. menegaskan dalam Al-Quran bahwa Al-Quran diturunkan dengan berbahasa Arab : "Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya (dengan berpikir)”(Yusuf: 2).
Seorang pakar bahasa kuno dan peradaban timur tengah kenamaan asal Prancis, Ernest Renan (1823-1892 M) mengungkapkan “ Sejak awal bahasa arab terbentuk dengan sistem yang sempurna sebagai sebuah bahasa dan belum pernah ada yang semisalnya dalam sejarah manusia. Bahasa arab tidak memiliki masa transisi dan tidak pernah luntur karakteristiknya sepanjang perputaran zaman. Salah satu novelis termasyhur Jerman Gustav Freytag (1816 –1895M) menyatakan, “Bahasa arab adalah bahasa paling kaya kosa katanya di dunia.” Senada dengan itu ahli sastra dari Columbia University, William York Tindall(1903 – 1981) berkata “Bahasa arab memiliki karakter yang lembut dan fleksibel sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.” Kemudian Dr Abdul Wahab Azam menjelaskan,  “Bahasa Arab adalah bahasa yang sempurna dan unik. Lafadz dan kosa katanya mampu menggambarkan hampir seluruh fenomena alam dan setiap apa yang terbetik di hati manusia. Setiap maknanya tergambar jelas di setiap bentuk pengucapannya. Seakan-akan setiap kosa katanya adalah lintasan pikiran, rasa hati, dan refleksi kehidupan.” Demikian kesaksian para ahli linguistik tentang bahasa Arab. Lalu apa keistimewaan bahasa Arab ?

Keistimewaan dari segi sejarah

Tercatat dalam buku Jami’ul Bayan fi Tafsiril Qur’an karya Imam At-Thabari dan Ad-Durar Al-Mantsur karya Imam Ibnu Asakir bahwa nabi Adam sebagai manusia pertama berlisan arab ketika berada dalam surga sebagaimana dikisahkan oleh Al-Quran  surat Al-Baqarah 35-37 dan bahasa yang tercatat dalam Al-Quran masih sama dengan bahasa yang kita gunakan pada hari ini. Meskipun di zaman sekarang terdapat bahasa arab populer (‘ammiyyah) yang berbeda dengan bahasa arab Al-Quran (Fusha), akan tetapi penggunaan bahasa ‘ammiyyah tersebut tidak menggeser posisi bahasa arab fusha sebagai bahasa arab yang sesungguhnya dan tidak  merubah identitas bahasa arab yang tetap terjaga sebagaimana keterjagaan Al-Qur’an yang dijamin oleh Allah swt (Al-Hijr :9). Bahasa arab dari huruf, bunyi, kata, kalimat, istilah, satra, dan seluruh aspek bahasanya, tidak pernah mengalami perubahan dalam perjalanan sejarah.

Salah satu faktor yang membuat keaslian bahasa Al-Quran ini terjaga adalah sistem gramatikalnya yang kompleks, detail, dan  komprehensif. Dimana terdapat rumus-rumus baku, klasifikasi sistematis, dan penjelasan lengkap tentang setiap penggunaan dan makna huruf, kata dan kalimat bahasa arab. Kemudian hukum bunyi kata, jabatan dan hubungan antar kata pada sebuah kalimat, aturan pembentukan kata, ciri-ciri timbangan-timbangan kata (wazan), dan aturan perubahan kata. Ilmu gramatikal ini biasa disebut nahwu dan sharraf. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang mengalami perubahan istilah dan kosakata sesuai perkembangan zaman.

Salah seorang peneliti di  Majlis Bahasa Negara-negara Arab, Professor Abdul Aziz bin Abdullah menceritakan, “Bahasa arab pada abad pertengahan menjadi bahasa ilmu filsafat, kedokteran, dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Bahkan ia menjadi bahasa yang paling banyak digunakan oleh kalangan akademisi dunia pada saat itu. Pada tahun 1207 masehi, didirikan lembaga akademis berbahasa arab di Eropa Selatan yang banyak memiliki murid beragama nasrani dari negara-negara Eropa. Kemudian pada abad ke 17 masehi negri-negri Eropa Timur dan Utara menyemarakkan gerakan pengajaran bahasa arab di negrinya masing-masing. Pada tahun 1636 masehi, pemerintah Swedia menetapkan kurikulum bahasa arab pada pendidikan nasionalnya. Pada saat itu Swedia banyak memproduksi buku berbahasa arab dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Disusul Rusia yang sangat giat dalam mempelajari ilmu dari negara timur dan arab terutama pada zaman yang mengirim 50 pelajar Rusia ke negri Islam untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Sampai pada tahun 1769M Ratu Katrina mengisntruksikan kewajiban belajar bahasa arab pada seluruh universitas Rusia dan tahun 1816M didirikan Departemen Bahasa Kitab Suci di Universitas Petrokrad Rusia.”

Patutlah kalau bahasa Arab dipilih Alloh swt. sebagai bahasa kitab suci Al-Quran, karena akan lucu kalau Al-Quran diturunkan dengan bahasa yang setiap zaman mengalami perubahan, yang nantinya akan menimbulkan pergeseran pemahaman.

Keistimewaan dari segihuruf dan bunyi

Dari segi huruf dan bunyi, bahasa Arab memiliki huruf dan bunyi yang paling lengkap. Bahasa Arab memiliki banyak cara untuk mengeluarkan bunyi dan huruf mulai dari mulut hingga dasar tenggorokan. Hal ini tidak dimiliki oleh bahasa yang lain. Termasuk kalo bahasa Arab gaya pengucapannya tidak berubah sehingga menjadikannya tidak merusak pada Al-Quran itu sendiri, yang berbeda dengan sebagian bahasa di Eropa.

Keistimewaan dari segi bentuk kata

Kata-kata dalam bahasa arab layaknya rangkaian janur kuning, saling terkait satu sama lain dan terikat oleh kesamaan akar kata, makna, jumlah huruf, dan bunyi dari kata-kata yang berbeda tersebut. Termasuk masing-masing kata tersebut memiliki jasad dan ruh yang berbeda –beda, seperti contoh : الناظر  (orang yang memandang), المنظور (yang dipandang), المَنظر (pemandangan), المِنظر (masa pandangan), نظر (telah memandang), ينظر (sedang memandang), أنظر(lebih terpandang)نظرة,  (teori(,   أنظّر(lihatlah!( , رتنظ لا (jangan lihat!), تناظر (saling memandang), نظارة (kacamata).
Dengan demikian terdapat 20 lebih bentuk pecahan kata yang memiliki makna masing-masing sehingga menjadikan satu kata mampu berkembang menjadi lebih dari 20. Hal ini menjadikan bahasa arab memiliki jumlah kosa kata yang sangat kaya. Termasuk bentuk keistimewaan kata bahasa arab yang lain adalah unsur seni yang terkandung dalam setiap bentuk pecahan kata.

Professor Abdurrahman Al-Kiyali dalam papernya yang berjudul “Faktor Perkembangan Bahasa Arab dan Penyebarannya” menguraikan , “Bahasa arab menjadi lebih unggul dari bahasa kitab-kitab suci yang lain karena kekayaan kosa katanya sebagaimana yang disebutkan oleh Imam As-Suyuthi dalam “Al-Mazhar”, jumlah kosa kata bahasa arab mencapai 78.031.312. Az-zabidy menyebutkan dalam  “Tajul ‘Arus”,  bahasa arab memiliki kosa kata sebanyak 6.746.000. Bangsa arab terkenal dengan sifatnya yaitu jika mereka menyukai atau membenci sesuatu, maka mereka memperbanyak nama hal tersebut. Karena itu Allah menghendaki Asmaa’ul Husna berjumlah cukup banyak yaitu 99 nama. “Singa” memiliki 500 nama, “ular” memiliki 200 nama, “madu”memiliki 80 nama, “pedang” memiliki 1000 nama, “hujan”, “angin”, “kegelapan”, “unta”, “batu”, “air”, “sumur”, memiliki lebih dari 300 nama”. Hal ini sebagai bukti bahwa bahasa arab memiliki perbendaharaan kosa kata yang kaya.

Lalu apakah bangsa Arab lebih istimewa  karena Al-Quran berbahasa arab?

 “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.”(Al-Hujjuraat: 13)

Ayat Al-Quran (firman Alloh swt.) di atas menurut [hemat] penulis sudah cukup bagi kita sebagai jawaban. Allah menurunkan Al-Quran dengan bahasa arab bukan karena keistimewaan bangsa arab dibanding bangsa lain akan tetapi karena keistimewaan dari bahasa arab itu sendiri. Orang arab menjadi istimewa bukan karena mereka orang arab tapi karena keimanan dan ketakwaan mereka sebagaimana bangsa-bangsa yang lain.

Demikian tulisan dipagi ini, yang seharusnya penulis berolahraga, penulis sempatkan menulit, dengan harapan bisa istiqomah dan memberikan manfaat bagi pembaca. :)

12 komentar:

  1. saya gak ngerti bahasa arab mas bro, tapi paling tidak saya bisa membaca al-qur'an

    BalasHapus
  2. itu memang yang penting bro.. hehe
    trims udah berkunjung

    BalasHapus
  3. wow bahasa arab ternyata mempunyai banyak kelebihan ya mas...saya malah baru tahu kelebihan2 tersebut, terima kasih mas sudah share :)

    BalasHapus
  4. yeps mas, sama".. makasih kunjunganny

    BalasHapus
  5. Artikel yang sangat bermanfaat sob... gak rugi nongkrong disini :)
    Terimakasih sudah berbagi. Blognya sudah saya follow :)

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk membaca artikel ini.. sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  7. di tunggu yaa yg berikutnya :)
    makasih udah kun ball ..:)

    BalasHapus
  8. Bahasa arab sangatlah sulit kalau dipahami, salah sedikit artinya bisa berubah

    http://masdidiwirawan.blogspot.com

    BalasHapus
  9. alhamdulillah di sempatkan untuk belajar bhs. Arab dn membaca blog ini.
    mari qt berbangga ria :)

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan komentar yang sopan dan baik.