Kreativitas bisa muncul kapan saja tergantung bagaimana kita melihat potensi yang dimiliki yang muncul pada suatu keadaan. Namun kreativitas selain faktor karena kebiasaan diri yang baik dan kecerdasa yang selalu diasah, faktor-faktor yang lain harus mulai diperhatian. Disini saya akan sedikit menulis hal-hal yang menghambat sekaligus yang menyebabkan seseorang takut untuk berkreativitas.
Menurut seorang psikolog Robert W. Olson, hambatan-hambatan yang biasanya terdapat pada diri seseorang untuk menjadi kreatif antara lain :
- Kebiasaan: kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan yang sama dengan cara yang sama
- Waktu: kesibukan sering dijadikan alasan untuk tidak kreatif, padahal setiap orang, baik yang kreatif sekalipun mempunyai waktu yang sama 1 hari 24 jam.
- Dibanjiri masalah: Hidup tidak terlepas dari yang namanya masalah, Tetapi jika kita mampu menentukan skala prioritas, maka kita dapat memandang semua masalah sebagai tantangan kreatif.
- Tidak ada masalah: Kita adalah makhluk pemecah masalah yang terus-menerus menghadapi dan memecahkan sejumlah masalah. Jika masalah kita dipecahkan secara otomatis atau menurut kebiasaan, kita tidak akan pernah mempunyai masalah.
- Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang: Manusia tidak mau mengalami kesulitan karena tidak memiliki jawaban langsung. Jadi ketika masalah dikemukakan, kita secara langsung memberikan pemecahan.
- Kurang memperluas wawasan: Setiap orang harus terus belajar mengembangkan diri, memperluas wawasan dengan menbaca dan praktik.
- Dibutuhkan ide-ide dan gagasan yang fleksibel: Setiap gagasan dan ide baru dab segar akan selalu merangsang kreativitas seseorang, akan tetapi ide pemecahan masalah di suatu tempat belum tentu tepat diberlakukan ditempat lain.
- Takut bersenang-senang: Manusia sering tidak sadar bahwa rileks, bergembira, dan santai merupakan aspek-aspek penting dari proses pemecahan masalah secara kreatif, sedangkan situasi tegang dan stres akan menumpulkan kreativitas seseorang.
- Takut gagal: kegagalan manusia dalam berusaha dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, kecelakaan. Akan tetapi, lebih baik gagal dari pada tidak pernah mencoba.
- Rasa takut tidak dianggap kreatif
- Rasa takut tidak masuk akal
- Rasa takut dikritik atau dipermalukan
- Rasa takut tidak dihargai
- Rasa ditolak
- Dan rasa takut gagal
Dan dari semua itu, sekarang kita kembali kepada sebuah pertanyaan, Apakah anda sudah berani untuk melawan rasa takut ?
Kemampuan seseorang untuk bisa kreatif terkadang di pengaruhi oleh karakter juga yah :)
BalasHapussalam silaturahmi
kalau sampai sedetil itu saya tidak paham, cuma bagi saya kalau untuk membuat sebuah kreasi itu kuncinya mau mencoba, dan akan terus mencoba sampai mendapatkan hasil yang maksimal
BalasHapusNyimak aja mas...
BalasHapusEtika Maria >> Terima kasih kunjungannya mbk
BalasHapusAbdul Kholiq Hasan >> coba orang indonesia pnya pikiran kyk ente smua mas, psti keren" smua..
Cah Dabloeng >> monggo kang.. hehe